Customer bisa melakukan order melalui berbagai sosial media dan kontak
Alhamdulillah, sejak buka beberapa bulan yang lalu, Al Marih sudah melayani banyak order dari seluruh Indonesia. Kami sangat bersyukur bisa melayani order yang semakin bertambah belakangan ini, berhubung karena hari raya Idul Fitri sudah semakin dekat.
Seluruh order yang masuk ke Al Marih dilakukan oleh customer melalui beberapa cara, mulai dari order langsung via Whatsapp, Instagram, Facebook, SMS, Line, Email, dan juga lewat line.
Alhamdulillah beberapa dari jalur komunikasi tersebut membuahkan hasil yang positif berupa pembelian oleh customer Al Marih.
Pembelian terbanyak melalui Whatsapp
Dari kesemua proses tanya jawab, order, dan lain-lain, pembelian yang terbanyak terjadi melalui komunikasi via Whatsapp, walaupun beberapa aplikasi, seperti Instagram, Line, dan BBM juga membuahkan penjualan.
Kami belum mendata secara pasti berapa banyak pembelian yang kami bukukan via Whatsapp, tapi kurang lebih bisa mencapai sekitar 60% dari total penjualan.
Line dan BBM juga membuahkan beberapa penjualan, namun tidak sebanyak dan seaktif Whatsapp.
Selamat tinggal BBM
Masuk ke bagian esensial dari tulisan ini, bahwa Al Marih tidak lagi menggunakan BBM dalam bertransaksi. Ini dikarenakan alasan pendapat kami bahwa BBM kurang “fleksibel” dibandingkan Whatsapp, Line atau Instagram dan Facebook.
BBM tidak memiliki fitur web, dimana kita bisa melanjutkan chat melalui browser yang memungkinkan kami melakukan komunikasi khususnya pengiriman gambar dari folder yang tersimpan dalam komputer kami. Whatsapp, Line, Facebook memiliki fitur tersebut.
Selain itu, BBM tidak memungkinkan kami untuk menggunakan aplikasi tersebut dari 2 perangkat yang berbeda, dan sebagai imbasnya pin BBM kami berubah setelah melakukan sign in di perangkat berbeda.
Tentu saja hal ini tidak baik bagi bisnis, dimana kita membutuhkan konsistensi kontak yang digunakan untuk berkomunikasi dengan customer.
Tidak mungkin kami harus berganti BBM setiap kali sign in di beberapa perangkat berbeda dan harus mengupdate pin BBM kami di profil media sosial kami secara terus menerus.
Kesimpulannya
Kami menyimpulkan dan memutuskan bahwa kami tidak menggunakan BBM lagi untuk komunikasi dengan customer. Walaupun tentu saja ada beberapa customer yang lebih memilih berkomunikasi dengan kami via BBM.
Untuk itu kami mohon maaf, apabila customer tidak bisa menghubungi kami via BBM lagi, tapi jangan khawatir, kami masih menggunakan id yang sama di akun-akun media sosial kami.
Semoga kami tetap dapat menjaga amanah melalui kontak Al Marih yang ada saat ini.
Wassalam