Alasan Kenapa Cowok Harus (Mencoba) Memakai Baju Gamis

Utamanya karena Sunnah dan Fungsi

Sekedar info:

Di negara-negara Arab baju gamis (thobe) untuk pria disebut:

• dishdasa (Kuwait)
• kandourah (Uni Emirat Arab)
• jalabiyyah (Mesir, Sudan, Libya)
• Khamiis (Somalia, Djibouti)

Pertanyaan ini sering muncul:

Kenapa laki-laki di negara-negara Arab sehari-hari memakai baju gamis (jubah), padahal disana hawanya panas, dan kenapa laki-laki harus memakai pakaian yang sederhana?

Begini,

Alasan pertama:

Sunnah.

Nabi Muhammad SAW berpesan kepada kita untuk mengenakan pakaian yang sederhana.

Baju gamis pria dari bentuk dan warna pada dasarnya menyimbolkan kesederhanaan seperti yang diwasiatkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Secara umum juga, warna baju gamis pria seperti yang biasa anda lihat di media-media baik itu televisi, koran, maupun lewat video di internet berwarna putih. Warna putih pada dasarnya melambangkan kesucian, dan juga bisa diasosiasikan dengan kesederhanaan.

Laki-laki yang memakai baju gamis secara tidak langsung sudah mengikuti pesan Nabi Muhammad SAW yaitu untuk memakai pakaian yang sederhana, yang “renggang” yaitu tidak menonjolkan bentuk tubuh, dan menutupi seluruh tubuh.

Alasan Kedua:

Tradisi muslim.

Pria memakai baju gamis di negara-negara Arab, seperti Arab Saudi, Qatar, Iraq, dan lain-lain (yang mayoritas berhawa panas) karena

pakaian ini adalah pakaian tradisional di negara-negara Arab. Pakaian ini sudah menjadi pilihan pertama laki-laki di negara-negara Arab sejak beratus-ratus tahun silam.

Baju gamis di negara-negara Arab sangat lazim dipakai dalam acara-acara seremonial ataupun dalam acara resmi. Bahkan baju gamis pun sering terlihat dikenakan pada pemakaman, namun tentu saja, saat paling sering dimana baju gamis itu dipakai adalah pada saat hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Alasan Ketiga:

Baju gamis sedang ngetrend.

Yang ini sebenarnya relatif, dan tidak ada hubungannya sama sekali dengan sabda Nabi Muhammad SAW.

Kalau di Indonesia tentu saja kalau bicara soal baju muslim pria, yang paling umum adalah baju koko. Namun, belakangan ini sepertinya baju koko mendapat saingan yang semakin lama semakin populer. Baju gamis semakin sering dikenakan oleh ustadz-ustadz, kepala daerah (seperti pak Ridwan Kamil), bahkan selebriti.

Kemungkinan orang-orang sudah jenuh dan butuh busana muslim model baru yang bahkan lebih relevan dengan sabda Nabi Muhammad SAW.

Dan Insha Allah model baju gamis itu lebih relevan dengan sabda Nabi mengenai pakaian.